Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dalam kehidupan ini banyak sekali hal-hal yang tak terduga yang kita temui, bahkan kita alami sendiri. Pasangan hidup misalnya, banyak sekali mereka –mereka yang dulunya pacaran bertahun-tahun lamanya mulai dari SMP,SMA bahkan sampe diteruskan di bangku kuliah, e.....ternyata jodoh yang menjadi pendamping hidupnya bukan sang pacar yang selama ini setia menemaninya bertahun-tahun, tapi malah tetangga kampung belakang kata orang jawa, alias ngepek anake tonggo dapat anaknya tetangga. Dan masih banyak lagi kejadian unik tak terduga lainnya yang tidak mungkin saya ceritakan satu persatu di bicara kejadian tak terduga, saya punya catatan special tapi gak pake telor kayak buat martabak untuk bisa saya bagi kepada semua pembaca coretan saya ini. Mudah-mudahan coretan yang saya bagi ini bisa dijadikan inspirasi atao renungan bagi kita semua. Jadi beberapa hari yang lalu istri saya lapor ke saya, biasa ...kita kaum suami adalah tempat menerima laporan dan aduan setiap saat,setiap jam dan setiap menit bagi para ibu-ibu kalau lagi galau terutama masalah keuangan kalau lagi menipis. Isi laporannya, bahwa anak saya yang pertama kak Thoriq mau ulang tahun tanggal 30 September nanti. Anaknya sih tidak pingin neko-neko pingin macem-macem, Cuma satu yang ia minta, acara ulang tahunnya dirayakan di sekolah kayak temen-temen sederhana, tapi kan harus ada biaya khusus untuk acara syukuran tersebut. Wah...berarti banyak pengeluaran pengeluaran ekstra dong untuk minggu ini pikir keuangan yang biasa dipegang istri dan isi kantong saya lagi tanggal tua lagi syukurannya, bagi saya dan istri termasuk suatu masalah yang harus diselesaikan dengan secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya...biasanya kami berdua punya dana kalau pas tanggal muda saja, maklum statusnya baru berjuang alias Guru nggak seberapa sih tapi alhamdulillah cukuplah untuk kami berempat. Gimana nih...?kata istri istri saya tidak saya respon serius serius amat apalagi sampe methentheng .Biasa saja”ya tar saya tak usaha cari ucapan saya waktu tiga hari tiga malam istri saya gak bisa tidur mikirin acara ulang tahun anak saya harus gimana nanti. Apalagi anaknya sudah meniteni atau menengeri tanggal ulang berpikir dan merenung salam tiga hari tiga malam muncullah ide yang cemerlang dari istri saya. Bagi saya ini bukan ide cemerlang, tapi karena ide ini jalan satu satunya yang harus ditempuh yakni cari pinjaman alias “UTANG”!Sebelum ide itu saya laksanakan,sorenya saya dapat telpon dari kakak saya untuk menggantikannya ngisi acara pengajian di kampus. Kakak saya tidak bisa karena harus ke luar kota kebetulan jadwalnya berbarenagn acara pengajian berpikir panjang saya langsung menyanggupi untuk menggantikan kakak karena lagi konsen mikir acara ulang tahun anak saya jadiya kurang bisa berpikir jernih. Padahal acara pengajian mahasiswa besok itu even besar agenda tahunan di kampus, diikuti semua mahasiswa meski dipersiapkan matang jauh-jauh hari. Apalagi bahan dan temanya belum saya gak papalah itung-itung untuk nolong sesama berangkat ngajar saya sudah dipesen-peseni sama istri supaya cari pinjaman temen kantor atau mungkin saudara yang bisa dimintai bayank sih Cuma 300 ribu untuk kekurangannya istri saya mau cari tambahan kalau gitu,pikir tidak begitu saja semua dibebankan ke suami. Sengaja saya berangkat ngantor agak mruput pagi-pagi sekali biar bisa ketemu sama orang yang akan saya minta bantuan pinjamannya. Sambil nunggu teman saya otak atik laptop browsing sana sini, tiba-tiba HP saya bunyi...tu...t....tu...t....tu...t. Ada SMS dari istri saya, “ah ...paling nanyain kabar soal utang tadi, sudah dapat apa belum, pikir saya. Tapi setelah saya buka”Yah, cari pinjamannya gak jadi saja, honor insentif untuk GTT sudah turun”begitu bunyi sms dari istri saya. Seketika itu juga saya ucap”ALHAMDULILLAH...............Sorenya, setelah jam ngajar saya selesai dan saya sudah siap-siap mau pulang, tiba-tiba HP saya bunyi, tut.....tut....tut....Setelah saya liat koq nomornya asing.”Assalamualaikum ...Bapak kita dari panitia pengajian kampus mau konfirmasi, sebentar lagi acara pengajiannya akan dimulai nanti jam kami tunggu kehadiran dan kepastian dari bapak”begitu suara di ujung HP saya mengingatkan saya.”ASYTAGHFIRULLAHAL ADZIM.....saya lupa bahwa sore ini saya dah janjian mau ngisi acara pengajian di bahan dan temanya dadakan lagi, tapi gak papalah...Bismillah...Segera saya persiapkan bahan – bahan materi untuk disampaikan pada acara sampai di tempat acara, ternyata sudah ditunggu –tunggu oleh banyak akhirnya, alhamdulillah...segala yang saya persiapkan tadi tidak sia-sia semuanya bisa saya sampaikan kepada mahasiswa dengan lancar, bahkan responnya sangat baik. Terbukti banyak sekali mahasiswa yang antusias untuk bertanya pada acara pengajian tersebut. Setelah saya acara tersebut selesai, tiba-tiba ada tiga orang mahasiswi bagian dari panitia tersebut menghampiri saya,”Bapak terimakasih atas kedatangnya dan bantuannya, ini ada sekedar tanda terimakasih dari kami panitia pengajian”begitu ucapan mbak mahasiswi panitia sambil menyodorkan amplop warna putih ke tidak bisa mengucapkan kata lain selain ucapan terimakasih sambil menerima” tali asih” dari kampus tersebut di tengah-tengah jalan pikiran saya mulai tidak tenang,’kira-kira isinya berapa ya...?saya sudah tidak sabar pingin lihat berapa nilai nominalnya. Setelah sampai di rumah, sebelum amplop itu saya serahkan istri, terlebih dahulu saya ternyata.....ALHAMDULILLAH....yang bikin saya bersyukur sekaligus takjub ternyata jumlahnya nominalnya sama persis seperti yang ingin saya pinjam dari temen saya 300 ribu....Apakah ini yang disebut sebagai rizki MINHAITSU LAA YAHTASIB......? Lihat Sosbud Selengkapnya
Sayatidak pernah mendengar istilah ayat 1000 dinar dalam Al Qur'an maupun Hadist. Setelah saya membaca ayat yang ditulis beliau sebagai berikut : Wamayyataqillaha yajj'allahuu makhrojaa (2) Wayarzuqhu min haitsu laa yahtasib, wamayyatawakal alallahi fahuwa hasbuhuu. Innallaha baalighul amrih.
About Us Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit est laborum. Aenaen massa, Cum soolis natoque penatibus et magnis dis parturient montes nascetur ridiculus mus Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit est laborum. Aenaen massa, Cum soolis natoque penatibus et magnis dis parturient montes nascetur ridiculus mus. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligule eget dolor. Aenaen massa, Cum soolis natoque penatibus et magnis dis parturient montes nascetur ridiculus mus Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Duis aliquet tortor id velit vulputate blandit. Nulla facilisi. Praesent eu massa sit amet turpis blandit interdum sed id sem. Duis aliquet tortor id velit vulputate blandit. Nulla facilisi. Praesent eu massa sit amet turpis blandit interdum sed id sem. Duis aliquet tortor id velit vulputate blandit. Nulla facilisi. Praesent eu massa sit amet turpis blandit interdum sed id sem. Syrian Refugee Crisis $15000 Donated Donate to our Good Causes $18000 Donated Education to Every Child $9000 Donated Korian Flood Crisis $28000 Donated Words From our Kids Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque ac arcu aliquet sem varius interdum vel quis odio. Nulla adipiscing ipsum sit amet neque egestas sagittis. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque ac arcu aliquet sem varius interdum vel quis odio. Nulla adipiscing ipsum sit amet neque egestas sagittis. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque ac arcu aliquet sem varius interdum vel quis odio. Nulla adipiscing ipsum sit amet neque egestas sagittis. How We WorksExcepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit est laborum. Aenaen massa, Cum soolis natoque penatibus et magnis dis parturient montes nascetur ridiculus mus Duis aliquet tortor id velit vulputate blandit. Nulla facilisi. Praesent eu massa sit amet turpis blandit interdum sed id sem. Duis aliquet tortor id velit vulputate blandit. Nulla facilisi. Praesent eu massa sit amet turpis blandit interdum sed id sem. Duis aliquet tortor id velit vulputate blandit. Nulla facilisi. Praesent eu massa sit amet turpis blandit interdum sed id sem.
Hinggasaat ini sumber daya selalu diusahakan dan ditingkatkan sesuai dengan kondisi dan perkembangan yang ada. Adapun sumber dana di PPHQ saat ini masih mengandalkan Donatur yang menopang kebutuhan harian santri, Donatur-donatur tersebut mampu memenuhi kebutuhan santri sekitar 60 %, sedangkan 40 % sisanya kebanyakan adalah min haitsu laa yahtasib.
TafsirSurat Ar-Ra'd Ayat 19 (Terjemah Arti) Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Ra'd Ayat 19 dengan text arab, latin dan artinya. Ditemukan variasi penjelasan dari para mufassirin berkaitan isi surat Ar-Ra'd ayat 19, sebagiannya seperti berikut: Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia. 19-20.
minhaitsu laa yahtasib. Sebagian ulama kemudian membedakan istilahnya. Ada istilah "kasab" , yakni harta yang didapat seseorang yang sejalan dengan kerja dengan ikhtiarnya, misalnya seorang pegawai setiap bulan akan mendapatkan gaji, ini menjadi kasab,
AssalamualaikumPemirsa kali ini saya akan bagikan amalan anti kantong akan membuat anda berlimpah rezeki dan mendapatkan uang dari arah ma
Wayarzuqhumin haitsu laa yahtasib, wamayyatawakkal 'alallahi fahuwa hasbuhu innallaha baalighu amrihi qad ja'alallahu likulli syai-in qadran (3)" Artinya : "Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya dia akan membukakan jalan keluar baginya [2] dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.
.