Setiapdada tanpa Sang Kekasih adalah badan tanpa kepala. Puisi Rumi adalah ekspresi mengenai kekerdilan manusia tanpa Allah SWT. Kehampaan manusia apabila berjalan tanpa Allah dalam laku hidupnya. Kesepian, begitu Rumi kerap menulis, bagi hati dan jiwa yang ditinggal cahaya cinta. Rumi mengakui bahwa cinta tak pernah bisa selesai diulas. Seorang tokoh sufi yang tersohor bernama Jalaluddin Rumi. Ia lah penyair islami dan pencipta puisi di jamannya. Memiliki nama asli Maulana Jalaluddin Rumi bin Hasin al Khattabi al-Bakri dan lahir diAfganistan pada tanggal 6 Rabiul Awwal 604 Hijriah atau tanggal 30 September 1207 ayahnya Rumi masih seorang keturunan dari Khalifah Abu Bakar, bernama Bahauddin Walad. Ibunya bernama Mumina Khatun, seorang keturunan dari kerajaan adalah seorang guru terkenal di Balkh Afghanistan dan merupakan cendekiawan yang saleh. Orang tua Rumi memang sangat dekat dengan ilmu agama, terutama ayahnya adalah ahli ilmu hukum, ahli ilmu agama, dan ahli ilmu kebatinan. Membuat Rumi belajar dan mengerti ilmu-ilmu tersebut semenjak pernah meninggalkan kota Balkh karena pernah terancam serbuan Mogol, saat melakukan invasi wilayah Asia Tenggara kisaran tahun 1215 dan tahun 1220. Pada masa itu Rumi ikut keluarganya pindah bersama murid-murid kota yang dibuat imigrasi diantaranya tanah muslim kota Baghdad, Damascus, Erzincan, Malatya, Sivas, Kayseri, hingga kota Nighde. Akhirnya Rumi dan kelompok lainnya menetap di Konya Turki bagian barat setelah melakukan ziarah dari kota banyaknya perjalanan tersebut, Rumi selalu rajin mengambil pembelajaran ilmu agama terutama agama Jalaluddin RumiRumi adalah seorang pelajar di Sayyed Burhan ud-Din Muhaqqiq Termazi, dan juga murid dari Bahauddin, ayahnya sendiri. Ia banyak mempelajari ilmu Sufi di Sayyed Termazi ini. Selain ilmu sufi ia juga mendalami ilmu spiritual tentang rahasia jiwa dan source Bahauddin telah meninggal lebih dulu tahun 1231 Masehi, Rumi besar akhirnya melanjutkan tugas ayahnya. Pada masa itu ia berusia 24 tahun, masih begitu muda ia berhasil menjadi seorang guru terkemuka. Rumi juga menjadi Imam dan tokoh penceramah di Konya seperti sang memilki pengetahuan ilmu agama dan ilmu sufi, juga mendapat pengajaran budaya Persia dari ayahnya. Seorang Rumi mengagumi tokoh penyair Attar dan Sanai, ia juga belajar tentang syair dari kedua tokoh ini selama perjalanan hidupnya Rumi juga bertemu dengan seorang musafir bernama Shamsuddin dari Tabriz, tepatnya pada tahun 1244 Masehi. Mereka akhirnya bersahabat dan Rumi mendapat perubahan besar dalam hidupnya. Namun, sahabatnya ini meninggal terlebih dulu karena terbunuh, dan membuat pukulan keras pada diri sahabatnya, Rumi terus mengabdikan diri untuk menulis sastra puisi berisi tentang rujukan kematian. Sastra atau ghazal yang ia tulis bernama Diwan-e-Kabir atau Diwan-Shams-e Tabrizi. Ia juga menemui sahabat baru ketika berkarya bernama Salaud-Din-e Zarkub. Namun, banyak sahabat-sahabatnya yang meninggal. Akhirnya Rumi mendapat dampingan hidup teman seorang muridnya sendiri bernama Hussam-e Rumi dan Hussam menghabiskan hidup di Anatolia, dan menyelesaikan karya-karya besar yaitu Besar Jalaluddin RumiKarya besar yang pernah Rumi buat yaitu al-Matsnawi al-Maknawi, merupakan sebuah revolusi terhadap ilmu Kalam, isinya juga berupa kritikan dan arahan filsafat yang telah melampaui batas, mengibiri perasaan, mengkultuskan source sejumlah puisinya juga mempunyai ciri khas, Rumi menyampaikan bahwa hidup di dunia bisa dipahami lewat cinta, bukan semata-mata kerja fisik. Ia juga menuliskan bahwa Tuhan adalah tempat tujuan, tidak ada yang menyamai-Nya. Karya lainnya seperti Diwan-Shams-e Rumi wafat pada tahun 1273 tanggal 17 Desember di kota Konya, tepatnya pada masa pemerintahan kerajaan Seljuk. Ia dimakamkan dekat makam ayahnya juga membangun makam mausoleum bernama Mevlana, sebagai bentuk penghargaan tokoh Sufi Jalaluddin Rumi. Didalam mausoleum ini juga terdapat masjid, ruang-ruang, dan aula menari. Sampai sekarang makam sang sufi ini dijadikan tujuan ziarah yang cukup populer dunia. Tempat ini juga menjadi kunjungan para penggemar Jalaluddin Rumi dari berbagai belahan Juga 26 Quotes Ustadz Abdul Somad, Pendakwah InspiratifUntuk mengetahui pemikiran dan kutipan seorang Jalaluddin Rumi, simak beberaa kata-kata bijaknya berikut ini!ā€œMeskipun aku diam tenang bagai ikan,Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œMengunjungi jiwaku dari-Mu, maka kepada-Mu aku menghadapkan doaku.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œKetika Anda melakukan semua lah dari dalam jiwa, Anda akan merasa sungai didalam diri dengan suka cita.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œApa yang engkau cari sedang mencarimu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œBulan puasa telah datang, larangan raja mulaiberlaku; jauhkan tanganmu dari makanan, hidanganrohani telah tersedia.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œKetahuilah, apapun yang menjadikanmu tergetar, itulah yang terbaik untukmu! Dan karena itulah, qalbu seorang pecinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œSumbatlah telinga nafsumu, yang bagai kapas menutupikesadaranmu dan membuat tuli telinga batinmu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDengan hidup hanya sepanjang tarikan nafas jangan tanam apa-apa kecuali cintaā€ – Jalaluddin Rumiā€œPerkecillah dirimu, maka kau akan tumbuh lebih besar dari dunia. Tiadakan dirimu, maka Jatidirimu akan terungkap tanpa kata-kata.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDalam Keadaan Marah dan Murka Jadilah Seperti Orang Mati ā€œ – Jalaluddin Rumiā€œIndera duniawi adalah tangga menuju ke dunia ini; indera religi adalah tangga menuju ke Surga.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œIman yang teguh adalah awan lembut, kearifanadalah hujan yang tercurah darinya, karena di bulaniman ini Al-Qur’an diwahyukan.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œJangan bersedih. Segala sesuatu yang hilang darimu akan datang kembali dalam bentuk yang lainā€ – Jalaluddin Rumiā€œKenapa kamu tetap tinggal di penjara, ketika pintunya terbuka lebar?ā€ – Jalaluddin Rumiā€œPerlakukanlah aku dengan benar, O Yang Maha Benar, O Engkaulah Mimbar Agung, dan akulah ambang pintu-Mu!ā€ – Jalaluddin Rumiā€œKarena cinta duri menjadi mawar karena cinta cuka menjelma anggur segar.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œPerkecillah dirimu, maka kau akan tumbuh lebih besar daripada dunia. Tiadakan dirimu, maka jati dirimu akan terungkap tanpa kata-kata.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œKamu harus terus berusaha menghancurkan hatimu sampai ia terbukaā€ – Jalaluddin Rumiā€œSetiap orang melihat sesuatu yang tak terlihat menurut kadar sering ia menggosok cermin hatinya, semakin jelaslah ia melihat segala.ā€ – Jalaluddin RumiLihat Juga 48 Quotes Imam Syafi’i, Mufti Besar Sunni Islamā€œHatimu tahu jalannya. Berlarilah ke arah ituā€ – Jalaluddin Rumiā€œAku menutup mulutku dan berbicara kepadamu dalam ratusan cara diamā€ – Jalaluddin Rumiā€œSegala sesuatu yang tercipta indah, seimbang dan menarik adalah tercipta untuk mata orang yang memandang.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œCinta mengubah kekasaran menjadi kelembutan, mengubah orang tak berpendirian menjadi teguh berpendirian, mengubah pengecut menjadi pemberani, mengubah penderitaan menjadi kebahagiaan, dan cinta membawa perubahan-perubahan bagi siang dan malam.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDalam Menutupi Aib Orang, Jadilah Seperti Malam.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œSegala sesuatu di alam semesta ini ada di dalam dirimu. Tanyakan semuanya itu dari dirimu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œSinga terlihat paling tampan ketika sedang mencari mangsa.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDalam perjalanan itu tak ada lorong sempit yang lebih sulit dari ini, beruntunglah orang yang tak membawa kedengkian sebagai teman.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œKetika engkau melambung ke angkasa ataupun terpuruk ke dalam jurang, ingatlah kepada-Ku, karena Akulah jalan itu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œAnda bukan setetes air di lautan. Anda adalah seluruh lautan, dalam setetes.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œAda suara yang tidak menggunakan kata-kata. Dengarkanlah.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDia adalah Yang tidak mempunyai ketiadaan,Saya mencintainya dan Saya mengaguminya.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œTempat ini adalah mimpi. Hanya orang yang tidur yang menganggapnya nyata. Lalu kematian datang seperti fajar, dan Anda bangun menertawakan apa yang Anda pikir adalah kesedihan Anda.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œHawa nafsumu adalah induk segala berhala berhala jasmani adalah ular, namun berhala ruhani adalah naga.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDalam Hal Kesederhanaan dan Kerendahatian jadilah Seperti Bumi.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œBila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata, Kusimpan kasih-Mu dalam dada.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œOh, biarkanlah aku tiada! Karena Ketiadaanmembisikkan nada dalam kepada-Nya-lah kita kembali.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œBulan tetap terang ketika tidak menghindari malam.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDiamlah! Cinta adalah sebutir permata yang tak bisa kau lemparkan sembarangan seperti sebutir batu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œMata hati punya kemampuan 70 kali lebih besar untuk melihat kebenaran dari pada indra penglihatan.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDalam Kasih Sayang dan Berkah Jadilah Seperti Matahariā€œ – Jalaluddin Rumiā€œHikmah Tuhan menciptakan dunia supaya segala sesuatu yang ada dalam pengetahuan-Nya menjadi tersingkap.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œAdakah pelukis yang melukis sebuah lukisan indah demi lukisan itu sendiri?ā€ – Jalaluddin Rumiā€œSejak kudengar tentang dunia Cinta, kumanfaatkan hidupku, hatiku dan mataku di jalan ini.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œMata hati punya kemampuan 70 kali lebih besar untuk melihat kebenaran dari pada indra penglihatan.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œJangan berduka. Apapun yang hilang darimu akan kembali lagi dalam wujud lain.ā€ – Jalaluddin RumiLihat Juga 110 Quotes Ali bin Abi Thalib, tentang Kehidupan, Sahabat, dllā€œAda ratusan pesan dari Tuhan di setiap momen yang kita alami.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œCahayalah yang membuat warna dapat dilihat di malam hariMerah, hijau, dan coklat muda hilang dari pandanganmu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œBetapa bahagia saat kita duduk di istana, kau dan aku,Dua sosok dan dua tubuh namun hanya satu jiwa, kau dan aku.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œHakikat Yang Maha Pengasih hadir secara langsung laksana sinar matahari yang menerangi bumi.Ā­ā€ – Jalaluddin Rumiā€œMati tanpa cinta adalah kematian terburuk dari segala kematian.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œTuhan telah memasang tangga di hadapan kita, kita harus mendakinya, setahap demi setahap.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œAir berkata kepada yang kotor, ā€œKemarilah.ā€ Maka yang kotor akan berkata, ā€œAku sungguh malu.ā€ Air berkata, ā€œBagaimana malumu akan dapat dibersihkan tanpa aku?ā€ – Jalaluddin Rumiā€œKetakutanmu terhadap maut sesungguhnya adalah ketakutanmu terhadap dirimu sendiri.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œCinta dan kelembutan adalah sifat manusia, amarah dan gairah nafsu adalah sifat binatang.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œCinta mengubah kekasaran menjadi kelembutan, mengubah orang tak berpendirian menjadi teguh berpendirian, mengubah pengecut menjadi pemberani, mengubah penderitaan menjadi kebahagiaan, dan cinta membawa perubahan-perubahan bagi siang dan malam.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œKetika engkau melambung ke angkasa ataupun terpuruk ke dalam jurang, ingatlah kepadaKu, kerana Akulah jalan itu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDua sosok dua tubuh namun hanya satu jiwa, kau dan aku.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œAku bagai benih di bawah tanah, Aku menanti tanda musim semi.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œInilah cinta untuk terbang ke langit tersembunyi, untuk menjatuhkan ratusan penghalang di setiap momen. Pertama kita membiarkan hidup pergi. Dan kemudian, kita mengambil langkah tanpa kaki.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œPakailah kesyukuranmu seakan itu adalah jas pelindungmu. Niscaya syukur akan selalu memberi kepuasan di setiap aspek hidupmu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œJadikan hidupmu bersemangat. Carilah mereka yang bisa mengobarkan api semangatmuā€ – Jalaluddin Rumiā€œHari kemarin telah berlalu dan ceritanya sudah diceritakan. Hari ini benih-benih baru tumbuh.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œApa yang menyakitimu, memberkatimu. Kegelapan adalah lilinmu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œApapun yang kau dengar dan katakan tentang Cinta, Itu semua hanyalah kulit. Sebab, inti dari Cinta adalah sebuah rahasia yang tak terungkapkan.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDi manapun, jalan untuk mencapai kesucian hati ialah melalui kerendahan hati.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œTelinga adalah perantara, mata adalah pencinta yang menyatu dengan sang kekasih; mata adalah karunia nyata, sedangkan telinga hanya memiliki kata-kata yang menjanjikannya.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œAlasan tak berdaya dalam ekspresi cinta.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDunia hanyalah seperti cermin yang memantulkan kesempurnaan Cinta Tuhan.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œHanya hati yang dipenuhi dengan cinta yang dapat menjangkau langit tertinggi.ā€ – Jalaluddin RumiNOTE Kutipan diambil dari beragam sumber.

Subscribelike n share jihan_shifas channel Aktifkan lonceng untuk pemberitahuan video terbaru Mohon maa

Penerjemah Ahmad Yulden Erwin * 1 Aku bukanlah orang Nasrani, Aku bukanlah orang Yahudi, Aku bukanlah orang Majusi, dan Aku bukanlah orang Islam. Keluarlah, lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan salah. Sehingga kita dapat bertemu dalam ā€œSuatu Ruang Murniā€ tanpa dibatasi berbagai prasangka atau pikiran yang gelisah. 2 Dalam terang-Mu aku belajar mencintai. Dalam keindahan-Mu aku belajar menulis puisi. Kau senantiasa menari dalam hatiku, meski tiada seorang yang melihat-Mu, dan terkadang aku pun ikut menari bersama-Mu. Dan, sungguh, ā€œPenglihatan Agungā€ inilah yang menjadi inti dari seniku. 3 Hakikat Yang Maha Pengasih hadir secara langsung laksana sinar matahari yang menerangi bumi. Namun, kasih-Nya tiada berasal dari berbagai bentuk yang ada di bumi. Kasih-Nya melampaui setiap bentuk yang ada di bumi, sebab bumi ini dan segala isinya tercipta sebagai perwujudan dari kasih-Nya. 4 Jika kau ingin melihat wajah-Nya, maka tengoklah pada wajah sahabatmu tercinta. 5 Sekian lama aku berteriak memanggil nama-Mu sambil terus-menerus mengetuk pintu rumah-Mu. Ketika pintu itu terbuka, aku pun terhenyak dan mulai menyadari sesungguhnya selama ini aku telah mengetuk pintu dari dalam rumahku sendiri. 6 Demi Allah, ketika kau melihat Jatidirimu sebagai Yang Maha Indah, maka kau pun akan menyembah dirimu sendiri. 7 Di mana saja kau berada, apa pun keadaanmu, cobalah selalu menjadi seorang pecinta yang senantiasa dimabuk oleh kasih-Nya. Sekali kau dikuasai oleh kasih-Nya, maka kau akan hidup menjadi seorang pecinta yang hidup bagaikan dalam pusara. Dan kau akan tetap hidup hingga hari kebangkitan itu tiba, lantas kau pun akan dibawa ke dalam surga dan hidup kekal selamanya. Namun, jika kau belum menjadi seorang pecinta, maka pada hari pembalasan seluruh pahalamu tak akan dihitung. 8 Pada Hari Kebangkitan, orang-orang akan berjalan sempoyongan. Di depan-Mu, mereka akan menggigil dengan wajah pucat karena ketakutan. Maka, aku akan memeluk kasih-Mu dan berkata kepada mereka ā€œMintalah apa saja; mintalah atas namaku.ā€ 9 Ketika aku mati sebagai manusia, maka para malaikat akan datang dan mengajakku terbang ke langit tertinggi. Dan ketika aku mati sebagai malaikat, maka siapa yang akan mendatangiku? Kau tak akan pernah dapat membayangkannya! 10 Hari ini, seperti hari lainnya, kita terjaga dengan perasaan hampa dan ketakutan. Namun, janganlah tergesa melarikan diri dari kenyataan pahit ini dengan pergi berdoa atau membaca kitab suci. Lepaskan semua tindakan mekanis yang berasal ketaksadaran diri. Biarkan keindahan Sang Kekasih menjelma dalam setiap tindakan kita. Ada beratus jalan untuk berlutut dan bersujud kepada-Nya. 11 Diamlah! Cinta adalah sebutir permata yang tak bisa kaulemparkan sembarangan umpama sebutir batu. 12 ā€œMintalah sesuatu kepada-Ku,ā€ begitu Kau berkata suatu ketika. Aku tertawa dan berkata ā€œAku telah cukup bersama-Mu. Tanpa kehadiran-Mu, seluruh dunia ini hanyalah sebatang kayu yang mengapung dan terombang-ambing di samudera-Mu.ā€ 13 Yakinlah, di Jalan-Cinta itu Tuhan akan selalu bersama-Mu. 14 Tak ada pilihan lain bagi jiwa, selain untuk mengasihi. Namun, pertama kali jiwa harus merangkak dan merayap di antara kaki para pecinta. Hanya para pecinta yang dapat lepas dari perangkap dunia dan akhirat. Hanya hati yang dipenuhi dengan cinta yang dapat menjangkau langit tertinggi. Bunga mawar kemuliaan hanya dapat bersemi di dalam hati para pecinta. 15 Segalanya yang kau lihat mempunyai akarnya dalam dunia yang tak terlihat. Bentuk akan berubah, namun intisarinya tetaplah sama. 16 Ketika sedih, aku bersinar bagaikan bintang pagi. Ketika patah hati, hakekatku justru tersingkap sendiri. Ketika aku diam dan tenang seperti bumi, tangisku bagaikan guntur yang menggigilkan surga di langit tertinggi. 17 Hati manusia selalu terbuka dan dapat menerima segalanya semua yang baik dan buruk menjadi bagian dari Sufi. 18 Aku kehilangan duniaku, ketenaranku, dan pikiranku. Ketika matahari terbit, maka semua bayang-bayang lenyap. Aku berlari mendahului bayang-bayang tubuhku yang lenyap saat aku berlari. Namun, cahaya matahari itu berlari mendahuluiku dan memburuku, hingga aku pun terjatuh dan bersujud pasrah ditelan samudera kilau-Nya yang mempesona. 19 Aku ingin melihat wajah-Mu pada sebatang pohon, pada matahari pagi, dan pada langit yang tanpa warna. 20 Karena Cinta segalanya menjadi ada. Dan hanya karena Cinta pula, maka ketiadaan nampak sebagai keberadaan. 21 Badan ini hanyalah suatu cermin surga. Energinya membuat para malaikat cemburu. Kemurniannya membuat malaikat Seraphim terkejut. Dan Iblis yang berdiam di urat-urat syarafmu pun menggigil takut. 22 Kau lebih mahal dibanding surga dan bumi. Apa yang bisa kukatakan lagi? Kau tak mengetahui bahwa selama ini segala yang berharga telah menjadi milikmu. Janganlah menjual dirimu dengan harga murah, sesungguhnya dirimu sangatlah mahal di mata Tuhan. 23 Cintaku pada-Nya adalah hakikat jiwaku. Hidupku adalah gelora yang selalu merindukan-Nya. Aku hidup seperti seorang gipsi pengembara, aku tak pernah menetap di tempat yang sama, namun setiap malam aku selalu bernyanyi dan menari ditemani bintang-bintang di bawah langit yang sama. 24 Kematianku adalah perkawinanku dengan keabadian. 25 Meski aku terbakar habis, namun aku tetap tertawa, karena abuku masih tetap hidup! Aku telah mati ribuan kali namun abuku selalu menari dan lahir kembali dengan ribuan wajah baru. 26 Di gurun pasir tanpa batas, aku kehilangan jiwaku, dan menemukan bunga mawar ini. 27 Aku telah melihat wajah mulia Sang Raja. Dia adalah mata dan matahari surga. Dia adalah teman seperjalanan dan penyembuh semua mahluk. Dia adalah jiwa dan alam semesta yang melahirkan jiwa-jiwa. Dia menganugerahkan kebijaksanaan pada kebijaksanaan, kemurnian pada kemurnian. Dia adalah tikar sembahyang bagi jiwa orang-orang suci. Setiap atom di tubuhku berlompatan sambari menangis dan berseru ā€œTerpujilah Tuhanku.ā€ 28 Apa pun yang mereka katakan atau pikirkan, aku tetap ada di dalam Kau, karena aku adalah Kau. Tak seorang pun dapat memahami hal ini, sampai ia mampu melampaui pikirannya sendiri. 29 Jika kau dapat bertemu dengan Jatidirimu meski hanya sekali, maka rahasia dari segala rahasia akan terbuka bagimu. Wajah dari Yang Maha Tersembunyi, yang ada di luar alam semesta ini, akan nampak pada cermin persepsimu. 30 Setiap penglihatan tentang keindahan akan lenyap. Setiap perkataan yang manis akan memudar. Namun, janganlah kau berputus asa, karena mereka semua datang dari sumber yang sama, dari Keabadian. Masukilah Keabadian itu, maka kau akan melihat segala sesuatu tumbuh dan berkembang, memberi hidup baru dan kegembiraan baru bagimu. 31 Ayat-ayat Tuhan itu tersimpan di hati langit yang paling rahasia. Suatu hari, seperti hujan, ayat-ayat Tuhan itu akan jatuh dan menyebar, hingga misteri Keilahian akan tumbuh menghijau di seluruh dunia. 32 Jika kau berputar mengelilingi matahari, maka kau pun akan menjadi matahari. Jika kau berputar mengelilingi seorang Guru, maka kau pun akan bersatu dengan-Nya. Kau akan menjadi sebutir permata, jika kau menari mengelilingi-Ku. Dan kau akan berkelip seperti emas, jika kau menari mengelilingi-Nya. 33 Kau hanya memerlukan aroma anggur, karena makrifat akan menyala dengan sendirinya dari kesunyian hatimu setelah mencium aroma anggur itu, seperti juga nyala api akan tersilap dan berkobar dari aroma anggur! Bayangkan jika kau adalah anggur itu sendiri. 34 Sufi adalah seorang lelaki atau seorang perempuan yang telah patah hati terhadap dunia. 35 Kekasih, beri aku kesempatan untuk selalu mengetahui bagaimana cara menyambut-Mu, dan sulutlah obor di tangan-Mu agar membakar habis rumah ke-ego-an di dalam diriku. 36 Sembunyikan rahasia-Ku dalam harta karun jiwamu. Sembunyikan perasaan ekstase itu dalam dirimu. Jika kau menemukan Aku, maka sembunyikan Aku dalam hatimu. Sadarilah kemabukan ini sebagai Kebenaran Mutlak! 37 Ingatlah bahwa Nabi Muhammad pernah berkata ā€œSatu penglihatan tentang-Nya adalah suatu berkah yang tak terhingga.ā€ Setiap daun dari sebatang pohon membawa seuntai firman dari dunia yang tak terlihat. Lihatlah, tiap-tiap daun yang jatuh ke tanah sebagai suatu berkah dari-Nya. Segala sesuatu di alam ini senantiasa menari dalam harmoni, bernyanyi tanpa lidah, dan mendengar tanpa telinga, ya, semua itu adalah berkah yang tak terhingga dari-Nya. 38 Isi aku dengan anggur dari hening-Mu, biarkan anggur itu merendam pori-poriku, hingga Keindahan dari Yang Maha Agung akan terungkap kepadaku. Inilah arti berkah bagiku! 39 Jika kau mendefinisikan dan membatasi ā€œAkuā€ dengan berbagai konsepmu, maka kau akan kelaparan dengan dirimu sendiri. Lalu ā€œAkuā€ pun akan jatuh ke dalam suatu kotak yang terbuat dari kata-kata, dan kotak itu adalah peti mayatmu sendiri. 40 Aku tidak tahu siapa sebenarnya ā€œAkuā€. Tetapi, ketika aku berjalan ke dalam diriku, maka aku pun terkejut ternyata ā€œAkuā€ adalah suara milik-Mu, gema yang terpantul dari ā€œDinding-Keilahianā€. 41 Jatidiri kita adalah Cahaya. Cinta-Ilahi adalah Matahari-Keagungan. Sinar-Nya adalah firman. Dan mahluk adalah bayang-bayang-Nya. 42 Perkecillah dirimu, maka kau akan tumbuh lebih besar daripada dunia. Tiadakan dirimu, maka Jatidirimu akan terungkap tanpa kata-kata. 43 Ketika kami mati, jangan cari pusara kami di bumi. Tetapi, temukan di dalam hati para pecinta. 44 Ketika pikiran dilampaui, maka keindahan cinta pun datang menghampiri, berjalan dengan anggun, serta membawa secangkir anggur di tangannya. Ketika cinta dilampaui, maka Yang Maha Esa pun datang menghampiri–Ia adalah Zat yang tak dapat diuraikan dengan kata-kata dan hanya bisa disebut sebagai ā€œItuā€. 45 Setiap orang yang tinggal jauh dari sumber-Nya, dari Jatidirinya, maka ia akan selalu rindu untuk kembali ke masa ketika ia masih dipersatukan dengan-Nya. 46 Surga dibuat dari asap hati yang terbakar habis. Dan mereka yang diberkahi Tuhan adalah orang yang hatinya telah terbakar habis. 47 Awan-awan berada dalam keheningan meski penuh dengan berjuta kilat. Cinta akan memberi kelahiran baru bagi para filsuf berkepala batu. Jiwaku adalah ombak dalam samudera kemuliaan-Mu. Dan dalam keheningan alam semesta beserta segala isinya tenggelam di dasar samudera kemuliaan-Mu. 48 Manusia ibarat suatu pesanggrahan. Setiap pagi selalu saja ada tamu baru yang datang kegembiraan, kesedihan, atau pun keburukan; lalu kesadaran sesaat datang sebagai seorang tamu yang tak diduga. Sambut dan hibur mereka semua, sekalipun mereka semua hanya membawa dukacita. Sambut dan hibur mereka semua, sekalipun mereka semua dengan kasar menyapu dan mengosongkan isi rumahmu. Perlakukan setiap tamu dengan hormat, sebab mereka semua mungkin adalah para utusan Tuhan yang akan mengisi rumahmu dengan beberapa kesenangan baru. Jika kau bertemu dengan pikiran yang gelap atau kedengkian atau beberapa prasangka yang memalukan, maka tertawalah bersama mereka dan undanglah mereka masuk ke dalam rumahmu. Berterimakasihlah untuk setiap tamu yang datang ke rumahmu, sebab mereka telah dikirim oleh-Nya sebagai pemandumu. 49 Saat kau datang ke dunia ini, suatu tangga telah ditempatkan di depanmu, dan tangga itu akan mengantarmu kepada-Nya. Dari bumi ini, kau pun naik menjadi tumbuhan. Dari tumbuhan kau pun naik menjadi hewan. Setelah itu kau pun naik menjadi manusia–mahluk yang mewarisi pengetahuan melalui akal dan iman. Lihatlah, tubuhmu merupakan turunan dari debu, tetapi bagaimana bisa tubuhmu menjadi begitu sempurna? Lalu, mengapa kau takut dengan kematian? Ketika kau berhasil melampaui bentuk manusia ini, maka tak diragukan lagi kau akan menjadi malaikat dan membumbung melampaui lapisan-lapisan langit tertinggi. Tetapi, janganlah berhenti di sana, bahkan badan surgawimu itu akan tetap tumbuh menjadi tua, lampaui lagi surga itu dan melompatlah ke dalam ā€œSamudera Kesadaran Yang Maha Luasā€. Biarkan dirimu–yang bagaikan setetes air itu–menjelma seratus samudera. Tetapi, jangan berpikir bahwa hanya setetes air itulah yang telah menjelma samudera, sebab samudera juga telah menjadi setetes air. 50 Sssttt! Diamlah! Dengarkan suara dalam dirimu. Ingatlah firman pertama-Nya ā€œKita melampaui setiap kata.ā€ _______________________________ Biodata Singkat Jalaluddin Rumi _______________________________ Rumi–nama lengkapnya, Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al-Khattabi al-Bakhri–lahir di Balkh Afghanistan sekarang pada tanggal 30 September 1207. Para Orientalis di Barat mengakui Rumi sebagai penyair yang terbesar dari semua penyair mistik yang pernah ada dalam peradaban Islam. Dan para sufi di Timur Tengah mengakui bahwa karya-karyanya dianggap sebagai Al-Qur’an kedua karena kedalaman maknanya. Jalaluddin Rumi adalah pendiri ā€œTarekat Mevleviā€ di Turki. Sebelum Perang Dunia II, pengikut Tarekat Mevlevi berjumlah yang tersebar di seluruh Balkan, Afrika, dan Asia. Tidak ada penyair di dalam sejarah–tidak juga Shakespeare atau Dante–yang secara nyata mempunyai dampak pada peradaban seperti yang dilakukan oleh Rumi. Dan tak ada puisi yang mampu membangkitkan ekstase mistik dan kebahagiaan kepada pembacanya seperti puisi-puisi yang ditulis oleh Rumi. Rumi adalah satu pribadi di antara sedikit pribadi di bumi yang memiliki kesadaran universal–selain Ramakrishna, Aurobindo, dan Kabir–yang dihasilkan oleh agama, dan telah mewarnai kehidupan serta peradaban manusia dengan kemuliaan Cinta. Maka, pada saat ini, ketika kita membutuhkan suatu inspirasi untuk mencintai dunia yang tengah terancam kehancuran, ketika kita sudah melupakan identitas Keilahian, kebahagiaan, serta tanggung jawab kemanusiaan kita, Rumi hadir sebagai seorang pemandu dan seorang saksi atas kemuliaan Tuhan serta keagungan jiwa manusia. Rumi hadir membawa esensi agama yaitu Cinta yang universal. Bagi Rumi, Cinta melebihi semua dogma agama, Cinta hadir untuk memeluk keseluruhan ciptaan, Cinta adalah hakekat agama yang mempersatukan seluruh umat manusia di dalam cahaya Keilahian. *** ____________________________________ * Puisi-puisi Rumi di atas diterjemahkan pertama kali ke dalam bahasa Indonesia oleh Ahmad Yulden Erwin pada 21 Juli 2009. Terjemahan ini telah banyak beredar di internet. Sumber dari terjemahan ini berasal dari buku ā€œThe Way of Passion, a Celebration of Rumiā€ by Andrew Harvey. Jeremy P. Tarcher/Putnam, a member of Penguin Putnam Inc. New York. ____________________________________ PuisiGila Jalaludin rumi oleh djong wanter link vidio WanTer @CERITA PUISI @Puisi Cinta Sedih @Motivasi Islam Net JURNAL NGAWI - Puisi merupakan bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terkait irama, Matra Rima, penyusunan lirik dan bait serta penyusunan makna. Puisi juga mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkomsentrasikan kekuatan bahasa dengan struktur fisik dan struktur batinnya. Puisi biasa mengutamakan bunyi, bentuk dan juga makna yang akan disampaikan yang mana makna sebagai bukti puisi baik jika terdapat makna yang mendalam dengan memadatkan segala unsur bahasa. Puisi merupakan seni tertulis menggunakan bahasa sebagai kualitas keindahannya. Baca Juga Contoh Teks Pidato, Tema Tentang Perpisahan Sekolah oleh Siswa, Bisa Jadi Contoh Teks Pidato Lainnya Jalaluddin Rumi Rumi merupakan sufi tasawuf dan seorang penyair yang lahir pada 1207 Masehi. Sepanjang hidupnya, Rumi tidak pernah berhenti berkarya. Banyak karya yang lahir darinya. Kebanyakan dari karya tersebut berbicara tentang api gairah ketuhanan. Editor Latif Syaipudin Sumber Berbagai sumber Tags Terkini
KataKata Mutiara Jalaludin Rumi yang Menyejukkan Hati Berikut kata-kata mutiara Jalaludin Rumi yang menyejukkan hati dan bisa menjadi refleksi diri: 11. Dengan cinta, yang pahit menjadi manis. Dengan cinta, tembaga menjadi emas. Dengan cinta, sampah menjadi jernih. Dengan cinta, yang mati menjadi hidup. Dengan cinta, raja menjadi budak.
Siapa yang tak kenal Jalaludin Rumi, terlebih bagi para penikmat karya sastra? Salah satu karya yang populer adalah puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam dan sajak yang terdapat dalam puisi Cinta dalam Diam ini memiliki makna yang tak sedikit orang yang menggunakan syair dalam untaian puisi tersebut sebagai ungkapan kasih sayang dan cintanya terhadap pasangan kata-kata romantis yang dituliskan oleh Rumi dapat membantu membuat hubungan kamu menjadi lebih jika kamu sedang merasakan jatuh cinta dalam diam ketika membaca syair yang dituliskan oleh Rumi akan merasa sangat terkait di kamu yang penasaran dengan puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam, yuk, simak beberapa potongan puisi dan syair romantis yang bisa kamu ungkapkan pada pasangan di Juga Pelopor Puisi Modern Indonesia, Ini Karya Puisi Chairil AnwarProfil Singkat Jalaludin RumiFoto Profil Singkat Jalaludin Rumi Rumi memiliki nama asli Jalāl ad-DÄ«n Mohammad RÅ«mÄ« bahasa Persia Ų¬Ł„Ų§Ł„ā€ŒŲ§Ł„ŲÆŪŒŁ† Ł…Ų­Ł…ŲÆ Ų±ŁˆŁ…ŪŒ.Biasanya ia juga dikenal dengan nama Jalāl ad-DÄ«n Mohammad BalkhÄ« Ų¬Ł„Ų§Ł„ā€ŒŲ§Ł„ŲÆŪŒŁ† Ł…Ų­Ł…ŲÆ بلخى dan dikenal dengan nama panggilan lahir di Persia pada tanggal 30 September 1207. Tak hanya dikenal sebagai seorang penyair sufi Persia, Rumi juga dikenal sebagai teolog Maturidi dan ulama di seorang penyair, Rumi telah menciptakan beragam karya populer yang tercipta dengan bahasa kini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan juga diubah ke dalam beragam saat ini, Jalaludin Rumi dikenal sebagai salah satu penyair yang populer di dirinya menjadi salah satu penyair terlaris di Amerika Serikat, lho!Jalaludin Rumi tutup usia pada tanggal 17 Desember tahun 1273 di Juga 50+ Ucapan Ulang Tahun Buat Suami, Romantis!Rangkaian Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam DiamFoto Foto Orami Photo StocksIni dia beberapa potongan syair dan puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam yang bisa kamu pilih untuk mengungkapkan perasaan pada Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam PertamaAku memilih mencintaimu dalam dalam diam tak akan ada memilih mencintaimu dalam dalam kesepian tidak ada orang lain yang memilikimu,kecuali memilih memujamu dari kejauhan melindungiku dari rasa memilih menciummu dalam bibirku juga akan merasakan kelembutan dari angin?Aku memilih memilikimu dalam dalam mimpiku, kamu tidak akan pernah Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam KeduaAku bukanlah orang Nasrani,Aku bukanlah orang Yahudi,Aku bukanlah orang Majusi, dan Aku bukanlah orang lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan kita dapat bertemu dalam ā€œSuatu Ruang Murniā€ tanpa dibatasi berbagai prasangka atau pikiran yang Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam KetigaDengarkan suara dalam yang telah menutup rapat misaiku ke kita dapat bertemu dalam Suatu Ruang Murni tanpa dibatasi berbagai prasangka atau pikiran yang Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam KeempatKita melampaui setiap kata 2 Di dalam cahaya-Mu aku lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan raga mencair ke dalam hati hati mencair ke dalam jiwa dan jiwa ke dalam cinta itu Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam KelimaKetika aku mati sebagai manusia, maka para malaikat akan datang dan mengajakku terbang ke langit ketika aku mati sebagai malaikat, maka siapa yang akan mendatangiku?Kau tak akan pernah dapat membayangkannya!Baca Juga 114 Daftar Surat Alquran Beserta Artinya yang Wajib Diketahui6. Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam KeenamHari ini, seperti hari lainnya, kita terjaga dengan perasaan hampa dan janganlah tergesa melarikan diri dari kenyataan pahit ini dengan pergi berdoa atau membaca kitab semua tindakan mekanis yang berasal ketaksadaran keindahan Sang Kekasih menjelma dalam setiap tindakan kita. Ada beratus jalan untuk berlutut dan bersujud Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam KetujuhTak ada pilihan lain bagi jiwa, selain untuk pertama kali jiwa harus merangkak dan merayap di antara kaki para para pecinta yang dapat lepas dari perangkap dunia dan hati yang dipenuhi dengan cinta yang dapat menjangkau langit mawar kemuliaan hanya dapat bersemi di dalam hati para Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam KedelapanBila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata Kusimpan kasih-Mu dalam satunya adalah bab cinta dan harapan dalam kitab Samudra lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam KesembilanAku kehilangan duniaku, ketenaranku, dan matahari terbit, maka semua bayang-bayang berlari mendahului bayang-bayang tubuhku yang lenyap saat aku cahaya matahari itu berlari mendahuluiku dan memburuku, hingga aku pun terjatuh dan bersujud pasrah ditelan samudera kilau-Nya yang Puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam KesepuluhIngatlah bahwa Nabi Muhammad pernah berkata ā€œSatu penglihatan tentang-Nya adalah suatu berkah yang tak terhingga.ā€Setiap daun dari sebatang pohon membawa seuntai firman dari dunia yang tak tiap-tiap daun yang jatuh ke tanah sebagai suatu berkah sesuatu di alam ini senantiasa menari dalam harmoni, bernyanyi tanpa lidah, dan mendengar tanpa telinga, ya, semua itu adalah berkah yang tak terhingga Juga Romantis, Coba Tulis Surat Cinta Buat IstriItulah beberapa rangkaian puisi Jalaludin Rumi Cinta dalam Diam yang memiliki makna sangat romantis. SyairCinta Jalaludin Rumi - Syair cinta jalaludin rumi merupakan salah satu yang populer bagi kalangan anak remaja hingga orang tua. Karya-karya dari Rumi memang sangat menarik untuk dibahas. Postingan kali ini saya akan menuliskan syair-syair yang pernah dibuat oleh Jalaludin Rumi. Perbedaan puisi karya Rumi dengan karya sufi penyair

Kumpulan syair puisi cinta dan sajak tasawuf Jalaluddin Rumi. Apakah anda menyukai rangkaian kata mutiara dan kata bijak Jalaluddin Rumi atau puisi dan syair Jalaluddin Rumi yang memiliki ciri khas tersendiri dibanding dengan penyair Blog puisi dan kata bijak menerbitkan beberapa syair Jalaluddin Rumi dan puisi Jalaluddin Rumi serta sajak tasawuf untuk menambah koleksi puisi dan syair dari para penyair yang berikut ini adalah daftar judul kumpulan syair puisi cinta dan sajak tasawuf Jalaluddin Rumi yang di terbitkan diantaranyaTanpa cinta segalanya tak bernilaiAku Adalah Kehidupan KekasihkuAnggur cintaCinta lautan tak bertepiYang menerangkan cinta adalah cinta sendiriPuisi Cinta wanitaMenyatu dalam cinta20 sajak tasawufJalan tasawufSekitar sembilan judul Syair dan sajak Jalaluddin Rumi puisi cinta dan lain kisah cerita puisi karya Jalaluddin Syair - Puisi Cinta Dan Saja Tasawuf Jalaluddin RumiJalaluddin Rumi adalah seorang penyair sufi bernama lengkap Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri Jalaluddin Rumi atau sering pula disebut dengan nama puisi Rumi yang terkenal bernama al-Matsnawi al-Maknawi konon adalah sebuah revolusi terhadap Ilmu Kalam yang kehilangan semangat dan kekuatannya. Isinya juga mengeritik langkah dan arahan filsafat yang cenderung melampaui puisi Jalaluddin Rumi dan syair Jalaluddin Rumi yang diterbit blog puisi dan kata bijak terdapat beberapa dari matsnawi untuk lebih jelasnya kata kata cinta Jalaluddin Rumi dalam bentuk puisi dan sajak tasawuf disimak saja berikut ini. TANPA CINTA, SEGALANYA TAK BERNILAIJika engkau bukan seorang pencinta, maka jangan pandang hidupmu adalah tanpa Cinta, segala perbuatan tidak akan dihitung pada Hari Perhitungan waktu yang berlalu tanpa Cinta, akan menjelma menjadi wajah yang memalukan Kesedaran telah turun dari langit dan terikat pada bumi sepanjang dua atau tiga merupakan bintang-bintang di langit agama yang dikirim dari langit ke pentingnya Penyatuan dengan Allah dan betapa menderitanya Keterpisahan angin, buatlah tarian ranting-ranting dalam zikir hari yang kau gerakkan dari Persatuan. Lihatlah pepohonan ini ! Semuanya gembira bagaikan sekumpulan wahai bunga ungu, mengapakah engkau larut dalam kepedihan ?Sang lili berbisik pada kuncup ā€œMatamu yang menguncup akan segera mekar. Sebab engkau telah merasakan bagaimana Nikmatnya Kebaikan.ā€Di manapun, jalan untuk mencapai Kesucian Hati adalah melalui Kerendahan dia akan sampai pada jawaban ā€œYAā€ dalam pertanyaan ā€œBukankah Aku ini Rabbmu ?AKU ADALAH KEHIDUPAN KEKASIHKUApa yang dapat aku lakukan, wahai umat Muslim?Aku tidak mengetahui diriku bukan Kristen, bukan Yahudi,Bukan Majusi, bukan dari Timur, maupun dari darat, maupun laut,Bukan dari Sumber Alam,Bukan dari surga yang berputar,Bukan dari bumi, air, udara, maupun api;Bukan dari singgasana, penjara, eksistensi, maupun makhluk;Bukan dari India, Cina, Bulgaria, Saqseen;Bukan dari kerajaan Iraq, maupun Khurasan;Bukan dari dunia kini atau akan datangSurga atau neraka;Bukan dari Adam, Hawa, taman Surgawi atau Firdaus; tempatku tidak bertempat, jejakku tidak raga maupun jiwaku semuanya adalah kehidupan Kekasihku …ANGGUR CINTADia datang, bak Rembulan yang tak pernah terlihat di langit, baik dalam jaga maupun dalam api abadi yang tak pernah Wahai Paduka, dari cawan anggur cinta-Mu jiwaku berenang meninggalkan kerangka raga pertama Pemberi buah anggur tiba, hatiku nan tengah kesepian menjadi mendapat mitra,Anggur membakar dadaku dan seluruh pembuluhku kian sarat dengan darah;Namun ketika citra-Nya memikat seluruh pandanganku,Suara pun merendahā€œSungguh indah , O Anggur nan perkasa dan Piala nantiada tara!ā€Tangan kuat cinta merenggut dari atas hingga ke dasar tempat yang diselubungi kegelapanYang celah-celahnya enggan meraih sinar jika lautan Cinta tiba-tiba memasuki pandangannya, melompatlah segera ke dalam, serta ā€œTemukan aku sekarang juga!ā€Sebab, bila matahari bergerak, awan pun mengikutinya dari hati menyertaimu, O Matahari Tabriz!CINTA LAUTAN TAK BERTEPICinta adalah lautan tak bertepi, langit hanyalah serpihan buih langit berputar karena gelombang Cinta andai tak ada Cinta, dunia akan bukan karena Cinta, bagaimana sesuatu yang organik berubah menjadi tumbuhan?Bagaimana tumbuhan akan mengorbankan diri demi memperolah ruh hewani?Bagaimana ruh hewani akan mengorbankan diri demi nafas Ruh yang menghamili Maryam?Semua itu akan menjadi beku dan kaku bagai salju, tidak dapat terbang serta mencari padang ilalang bagai atom jatuh cinta pada Yang Maha Sempurna dan naik ke atas laksana mereka yang tak terdengar, sesungguhnya, adalah lagu pujian Keagungan pada MENERANGKAN CINTA ADALAH CINTA SENDIRIHati ngilu inilah yang membaringkan berahi telanjang pencintaTiada sakit dengan hati yang menyemburkan luka seperti adalah rasa pilu karena berpisah, tandaDan bola kaca rahasia-rahasia ia buatan langit ataupun bumiCinta akan membimbing kita ke Sana pada akan gagal menerangkan cintaSeperti keledai di lumpur Cinta sendirilah pengurai matahari sendiri yang menerangkan matahari?Kenali ia! Seluruh bukti yang kaucari ada di WANITAJika secara lahir istrimu yang kauatur, secara batinkaulah yang diatur oleh ia yang kauinginkan,Inilah ciri manusia pada jenis binatang lain cinta kurangterdapat, dan itu menunjukkan rendahnya berkata bahwa wanita mengungguli orang bijak,sementara lelaki-lelaki sesat dalam diri leleki melekat kekejian binatang,Cinta dan kelembutan adalah sifat manusia, nafsu danangkara adalah sifat adalah seberkas sinar Tuhan ia bukan kekasihlelaki yang suka mencipta mungkin kau saja yang berpendapatbahwa ia bukan DALAM CINTABerpisah dari Layla, Majnun jatuh semakin lemah, sementara suhu badan semakin tabib menyarankan bedah, ā€œSebagian darah dia harus dikeluarkan, sehingga suhu badan menurun.ā€Majnun menolak, ā€œJangan, jangan melakukan bedah terhadap saya.ā€Para tabib pun bingung, ā€œKamu takut?Padahal selama ini kamu masuk-keluar hutan seorang takut menjadi mangsa macan, tuyul atau binatang buas kenapa takut sama pisau bedah?ā€ā€œTidak, bukan pisau bedah itu yang kutakuti,ā€jawabMajnun. ā€œLalu, apa yang kau takuti?ā€ā€œJangan-jangan pisau bedah itu menyakiti Layla.ā€ā€œMenyakiti Layla? Mana bisa? Yang dibedah badanmu.ā€ā€œJustru itu. Layla berada di dalam setiap bagian yang berjiwa cerah tak akan melihat perbedaan antara aku dan Layla.ā€Itulah beberapa kata kata jalaluddin rumi dalam bentuk syair dan puisi cinta Jalaluddin Rumi selanjutnya adalah sajak tasawuf jalaluddin rum, selengkapnya disimak saja berikut SAJAK TASAWUF1Sssttt! Diamlah! Dengarkan suara dalam dirimu. Ingatlah firman pertama-Nya ā€œKita melampaui setiap kata.ā€2Di dalam cahaya-Mu aku belajar dalam keindahan-Mu aku belajar menulis senantiasa menari di dalam hatiku, meski tak seorang pun melihat-Mu, dan terkadang aku pun ikut menari ā€œPenglihatan Agungā€ inilah yang menjadi inti dari seniku.3Hakikat Yang Maha Pengasih hadir secara langsung laksana sinar matahari yang menerangi kasih-Nya tidaklah berasal dari berbagai bentuk yang ada di bumi. Kasih-Nya melampaui setiap bentuk yang ada dinbumi, sebab bumi ini dan segala isinya tercipta sebagai perwujudan dari kasih-Nya.4Jika kau ingin melihat wajah-Nya, maka tengoklah pada wajah sahabatmu tercinta.5Sekian lama aku berteriak memanggil nama-Mu sambil terus-menerus mengetuk pintu rumah-Mu. Ketika pintu itu terbuka, aku pun terhenyak dan mulai menyadari sesungguhnya selama ini aku telah mengetuk pintu dari dalam rumahku sendiri.6Demi Allah, ketika kau melihat Jatidirimu sebagai YangMaha Indah, maka kau pun akan menjadi menyembah dirimu sendiri7Karena Cinta segalanya menjadi ada. Dan hanya karenaCinta pula, maka ketiadaan nampak sebagai keberadaan.8Pada Hari Kebangkitan, orang-orang akan berjalan sempoyongan. Di depan-Mu, mereka akan menggigil dengan wajah pucat karena aku akan memeluk kasih-Mu dan berkata kepada mereka ā€œMintalah apa pun; mintalah atas namaku.ā€9Aku ingin melihat wajah-Mu pada sebatang pohon, pada matahari pagi, dan pada langit yang tanpa warna.10Ketika aku mati sebagai manusia, maka para malaikat akan datang dan mengajakku terbang ke langit ketika aku mati sebagai malaikat, maka siapa yang akan mendatangiku?Kau tak akan pernah dapat membayangkannya!11Diamlah! Cinta adalah sebutir permata yang tak bisa kaulemparkan sembarangan seperti sebutir batu.12ā€œMintalah sesuatu kepada-Ku,ā€ begitu Kau berkata suatu ketika. Aku tertawa dan berkata ā€œAku telah cukup bersama-Mu. Tanpa kehadiran-Mu, seluruh dunia ini hanyalah sebatang kayu yang mengapung dan terombang-ambing di samudera-Mu.ā€13Yakinlah, di Jalan-Cinta itu Tuhan akan selalu bersama-Mu.14Sufi adalah seorang lelaki atau seorang perempuan yangTelah patah hati terhadap dunia.15Segalanya yang kau lihat mempunyai akarnya di dalam dunia yang tak terlihat. Bentuk akan berubah, namun intisarinya tetaplah sama.16Ketika sedih, aku bersinar bagaikan bintang pagi. Ketika patah hati, hakekatku justru tersingkap sendiri. Ketika aku diam dan tenang seperti bumi, tangisku bagaikan guntur yang menggigilkan surga di langit tertinggi.17Aku tidak tahu siapa sebenarnya ā€œAkuā€. Tetapi, ketika aku berjalan ke dalam diriku sendiri, maka aku pun terkejut ternyata ā€œAkuā€ adalah suara milik-Mu, gema yang terpantul dari ā€œDinding-Keilahianā€.18Setiap orang yang tinggal jauh dari sumber-Nya, dari Jati dirinya, maka ia akan selalu rindu untuk kembali ke masa ketika ia masih dipersatukan dengan-Nya.19Ketika kami mati, jangan cari pusara kami di bumi. Tetapi,temukan di dalam hati para pecinta.20Kematianku adalah perkawinanku dengan TASAWUFSumbatlah telinga nafsumu, yang bagai kapas menutupi kesadaranmu dan membuat tuli telinga dirimu tanpa telinga, tanpa rasa, tanpa pemikiran,Dan dengarkanlah seruan Tuhan, ā€œKembalilah!ā€Atas perjalanan lahir, kata dan tindakan kita,Di atas langitlah perjalanan batin kitaTubuh berjalan di atasnya yang berdebuRuh berjalan, bagaikan Yesus, di atas Kumpulan puisi Jalaluddin Rumi dan syair Jalaluddin Rumi serat sajak tasawuf Rumi, Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan, Baca juga artikel puisi dan syair lainnya di halaman lain atau blog puisi dan kata bijak.

Jalalal-Din al-Rumi merupakan salah satu sufi-penyair terbaik yang pernah lahir di muka bumi ini. Jasad sang sufi-penyair ini bisa saja kini telah hilang me
Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri. Foto Hossein Behzad Puisi Kidung Cinta Jalaluddin Rumi Tanpa Cinta, Segalanya Tak Bernilai Jika engkau bukan seorang pencinta, Maka jangan pandang hidupmu adalah hidup Sebab tanpa Cinta, segala perbuatan tidak akan Dihitung Pada Hari Perhitungan nanti Setiap waktu yang berlalu tanpa Cinta, Akan menjelma menjadi wajah yang memalukan dihadapanNya. Burung-burung Kesedaran telah turun dari langit Dan terikat pada bumi sepanjang dua atau tiga hari Mereka merupakan bintang-bintang di langit Agama yang dikirim dari langit ke bumi Demikian pentingnya Penyatuan dengan Allah Dan betapa menderitanya Keterpisahan denganNya. Wahai angin, buatlah tarian ranting-ranting Dalam zikir hari yang kau gerakkan dari Persatuan Lihatlah pepohonan ini ! Semuanya gembira Bagaikan sekumpulan kebahagiaan Tetapi wahai bunga Ungu, mengapakah engkau larut dalam kepedihan ? Sang Lili berbisik pada kuncup ā€œMatamu yang menguncup akan segera mekar. Sebab engkau telah merasakan bagaimana Nikmatnya Kebaikan.ā€ Di manapun, jalan untuk mencapai Kesucian Hati adalah melalui Kerendahan Hati. Hingga dia akan sampai pada jawaban ā€œYAā€ dalam pertanyaan ā€œBukankah Aku ini Rabbmu ?ā€ Pernyataan Cinta Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata Kusimpan kasih-Mu dalam dada Bila kucium harum mawar tanpa cinta-Mu Segera saja bagai duri bakarlah aku Meskipun aku diam tenang bagai ikan Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan Kau yang telah menutup rapat bibirku Tariklah misaiku ke dekat-Mu Apakah maksud-Mu? Mana kutahu? Aku hanya tahu bahwa aku siap dalam iringan ini selalu Kukunyah lagi mamahan kepedihan mengenangmu Bagai unta memahah biak makanannya Dan bagai unta yang geram mulutku berbusa Meskipun aku tinggal tersembunyi dan tidak bicara Di hadirat Kasih aku jelas dan nyata Aku bagai benih di bawah tanah Aku menanti tanda musim semi Hingga tanpa nafasku sendiri aku dapat bernafas wangi Dan tanpa kepalaku sendiri aku dapat membelai kepala lagi… Cinta Lautan Tak Bertepi Cinta adalah lautan tak bertepi Langit hanyalah serpihan buih belaka Ketahuilah langit berputar karena gelombang Cinta Andai tak ada Cinta, Dunia akan membeku Bila bukan karena Cinta Bagaimana sesuatu yang organik berubah menjadi tumbuhan? Bagaimana tumbuhan akan mengorbankan diri demi memperoleh ruh hewani? Bagaimana ruh hewani akan mengorbankan diri demi nafas ruh yang menghamili Maryam? Semua itu akan menjadi beku dan kaku bagai salju Tidak dapat terbang serta mencari padang ilalang bagai belalang Setiap atom jatuh cinta pada Yang Maha Sempurna Dan naik ke atas laksana tunas Cita-cita mereka yang tak terdengar, sesungguhnya, adalah Lagu pujian Keagungan pada Tuhan… Kearifan Cinta Cinta yang dibangkitkan Oleh khayalan yang salah Dan tidak pada tempatnya Bisa saja menghantarkannya Pada keadaan ekstasi Namun kenikmatan itu, Jelas tidak seperti bercinta dengan kekasih sebenarnya Kekasih yang sedar akan hadirnya seseorang… Perih Cinta Perih Cinta inilah yang membuka tabir hasrat pencinta Tiada penyakit yang dapat menyamai dukacita hati ini Cinta adalah sebuah penyakit karena berpisah, isyarat Dan astrolabium rahasia-rahasia Ilahi Apakah dari jamur langit ataupun jamur bumi Cintalah yang membimbing kita ke Sana pada akhirnya Akal ’kan sia-sia bahkan menggelepar ’tuk menerangkan Cinta Bagai keledai dalam lumpur, Cinta adalah sang penerang Cinta itu sendiri Bukankah matahari yang menyatakan dirinya matahari Perhatikanlah ia, Seluruh bukit yang kau cari ada di sana… Cinta Dia adalah, orang yang tidak mempunyai ketiadaan Saya mencintainya dan Saya mengaguminya Saya memilih jalannya dan Saya memalingkan muka ke jalannya Setiap orang mempunyai kekasih, dialah kekasih saya Kekasih yang abadi. Dia adalah orang yang Saya cintai Dia begitu indah, oh dia adalah yang paling sempurna Orang-orang yang mencintainya adalah para pecinta Yang tidak pernah sekarat. Dia adalah dia dan Dia dan mereka adalah adalah sebuah rahasia Jika kalian mempunyai cinta, kalian akan memahaminya… Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri atau sering pula disebut dengan nama Rumi adalah seorang penyair sufi yang lahir di Balkh pada tanggal 6 Rabiul Awwal tahun 604 Hijriah, atau tanggal 30 September 1207 Masehi. Ayahnya masih keturunan Abu Bakar, bernama Bahauddin Walad. Sumber __________________________________ Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi berdonasi* karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email [email protected] atau [email protected]
Jumat, 13 Maret 2020 - 23:15 WIB. Filsuf Jalaluddin Rumi dikenal dengan puisi dan syair yang menggambarkan kecintaan yang murni kepada sang maha pencipta. Foto/Wikipedia. JAKARTA - Sebagai filsuf, Jalaluddin Rumi berhasil membuat orang terkagum dan terinspirasi karena syair, puisi, dan sajak yang ditulisnya. Salah satu fokus gagasan Rumi yang
Ilustrasi puisi karangan Jalaludin Rumi. Foto Puisi Jalaludin Jalaludin Rumi Cinta dalam DiamIlustrasi puisi karya Jalaludin Rumi dengan judl Cinta dalam diam. Foto memilih mencintaimu dalam diam,karena dalam diam tak akan ada memilih mencintaimu dalam kesepian,karena dalam kesepian tidak ada orang lain yang memilikimu kecuali memilih menganggumimu dari jauh, karena jarak akan melindungiku dari lukaAku memilih menciummu dalam angin,Karena angin lebih lembut ketimbang memilih memilikimu dalam mimpi,karena dalam mimpiku kau tidak akan pernah berakhir.
Assalamualaikumsahabat pecinta Syaikh Jalaluddin Rumi yang mungkin sedang kangen untuk membaca Karya-Karya Besar beliau, berikut ini Puisi.ID postingkan 100 puisi-puisi terbaik Syaikh Jalaluddin Rumi. Selamat membaca : Hanya Budak-Nya yang Merdeka Laut takkan membiarkan penghuninya mentas, tak pula membiarkan penghuni daratan masuk ke dalamnya. Membaca puisi-puisi Jalaluddin Rumi, seperti membaca kitab cinta. Cinta yang menembus ruang dan waktu, cinta yang melampaui dunia dan seisinya, cinta yang menyentuh langit. Puisi-puisinya berbicara tentang cinta pada Tuhan, cinta pada semesta, cinta pada sesama Rumi, demikian sang filsuf penyair kelahiran Afganistan ini sering disebut, merupakan refleksi dari bagaimana menangkap pengalaman batin dari berbagai peristiwa dan kejadian yang menghasilkan sebuah kegelisahan. Kegelisahan tentang pertanyaan kehadiran Tuhan di halaman hati kita, kegelisahan tentang rasa cinta pada Tuhan, semesta, dan manusia yang diolah dalam sebuah proses kreatif, direnungkan secara mendalam dan digabungkan dengan nilai-nilai transendental sehingga menjadi puisi-puisi cinta yang menyentuh jiwa Rumi ini juga bisa menjadi sebuah fungsi dari hasil pengamatan dari sebuah waktu sejarah yang dilalui oleh sang penyair, ada yang luput tak terjamah sejarah, di sini mungkin puisi dengan getir dan haru mencatatnya, dengan sebuah bahasa yang bisa menjadi indah. Tentunya pembaca puisi dalam membaca pesan moral dalam puisi, juga dituntut untuk punya kreatifitas yang bisa membawanya menguak makna dari kata-kata yang di sajikan penyair .Pada titik inilah Upaya yang dilakukan oleh Haidar Baqir, penulis kelahiran solo, alumni S-3 jurusan filsafat Universitas Indonesia UI dengan menerjemahkan Puisi-puisi Jalaluddin Rumi patut kita apresiasi. Dengan memilih dan memilahnya menjadi puisi-puisi pendek agar bisa dituliskan dalam media sosial twitter. Sehingga para pembaca bisa menikmati puisi-puisi tentang keagungan cinta yang bisa membuat kita hidup dengan seluruh rahmatNYA.ā€œMari kita pahat permata dari hati yang membatu/ dan membuatnya sinari jalan kita/ menuju cintaā€ Dengan gaya ungkap yang Liris, Rumi mentransformasikan antara ā€œkegelisahan jiwaā€ Penyair dengan ā€œkesadaran penyair itu sendiri. Puisi-Puisinya juga seakan sebuah percakapan antara ā€œnuraniā€ dan ā€œrealitas yang harus dihadapiā€. Dimana segala Hal ihwal hidup ada di kedalaman hati nurani .ā€œ Tempat terindah di muka bumi adalah titik pusat hatimu, tempat hidup bermulaā€ hal 38 Rumi mengajak kita semua untuk selalu berkaca pada hati nurani, karena di situlah diri sejati kita berada, segala kehidupan yang sebenarnya bermula. Bukan kehidupan yang penuh atas puisi-puisi Rumi juga menghasilkan sebentuk pemahaman bahwa kita harus selalu menebarkan kebaikan di manapun dan dalam kondisi apapun, karena hal inilah yang membuat hidup kita sebagai manusia menjadi berarti.ā€œDalam malam penuh derita dan kegelapan, jadilah lilin yang tebarkan cahaya, hingga fajar tibaā€ hal 48Betapa banyaknya orang mendefinisikan cinta, tetapi semua definisi tersebut selalu berhenti pada pengertian yang menggetarkan hati, definisi-definisi tersebut tak bisa dengan tepat menggambarkan apa itu cinta. Karena cinta adalah sebuah ā€œlakuā€ sebuah proses yang tiada henti. Cinta hadir di dalam jiwa setiap manusia, dan menunggu kita untuk melaksanakan segala rasa dan isyarat tersebut agar selaras mewujud menjadi perilaku kita sehari-hari.ā€œjangan tanya apa yang bisa dibuat dan diberikan oleh cinta. Lihat saja warna-warni duniaā€ Hal 93 Puisi-puisi Rumi terkadang juga mendekonstruksikan apa yang selama ini kita pahami sebagai sebuah kebenaran. Salah satunya adalah tentang pencarian Tuhan, banyak diantara kita mencari Tuhan di kehidupan padahal Tuhan ada di dalam diri kita, Tuihan lebih dekat dari urat nadi leher kita, sepertiyang ada di halaman 111ā€œ kaucari Tuhan, itu masalahnya. Tuhan dalam dirimulah yang sedang mencarimuā€Berapa kali kita meninggalkan Tuhan dalam hidup ini, tetapi Tuhan selalu mencintai kita tanpa syarat cinta Tuhan inilah yang harus selalu kita upayakan, bahwa mencintai kemanusiaan itu harus tanpa syarat baik itu syarat suku, agama, ras, atau golongan apapun. Kalau hal ini bisa diterapkan tentu tidak ada teror dan pembunuhan atas nama salah satu unsur penyusun puisi yaitu diksi, puisi-puisi Rumi juga menggunakan metafora dalam diksi-diksinya sehingga menjadi puisi yang indah, bertransformasi dari metafora imajinatif menjadi makna konseptual yang dalam dan mengandumg estetika, seperti dalam Halaman 135ā€œ ada segumpal pagi dalam dirimu yang menanti untuk merekah menjadi cahayaā€ā€œjadilah bak mentari, beri berkah dan rahmat/ Bak malam demi menutupi salah orang/ bak air demi alirkan kedermawanan/ bak bumi demi pelihara kedalaman makna yang bisa kita tafsirkan di dalamnya tentang kehidupan manusia, dimanapun kita selalu bisa menjadi cahaya yang menerangi Rumi menjadi relevan ketika setiap saat kita melihat tentang huru hara politik, teror, dan siasat siasat licik yang menimbulkan luka-luka hal ini bermula dari ketiadaan cinta. Sehingga menjelma menjadi manusia-manusia yang berbahaya. Untuk itulah membaca puisi-puisi Rumi yang diterjemahkan Haidar Bagir ini, bisa memberikan kontemplasi yang dalam agar kita kembali ke jalan cinta. Agar dunia ini menjadi indah penuh warna warni cinta, sebagai mana yang dikatakan almarhum Gus Dur jangan hanya berhenti mencintai agama, tapi agamakanlah cinta.ā€œdalam cahayamu kubelajar mencinta/ dalam jelitamu, membuat puisi/ Kau menari dalam dadaku/dari itu menjelmalah seni iniā€ hal 141Ketua Majelis Sastra Madiun .
  • 29hj0lal6h.pages.dev/966
  • 29hj0lal6h.pages.dev/663
  • 29hj0lal6h.pages.dev/95
  • 29hj0lal6h.pages.dev/61
  • 29hj0lal6h.pages.dev/290
  • 29hj0lal6h.pages.dev/951
  • 29hj0lal6h.pages.dev/177
  • 29hj0lal6h.pages.dev/576
  • 29hj0lal6h.pages.dev/603
  • 29hj0lal6h.pages.dev/468
  • 29hj0lal6h.pages.dev/575
  • 29hj0lal6h.pages.dev/871
  • 29hj0lal6h.pages.dev/448
  • 29hj0lal6h.pages.dev/235
  • 29hj0lal6h.pages.dev/378
  • puisi cinta jalaludin ar rumi